PENGERTIAN WEB SCIENCE
Web science
adalah ilmu pengetahuan untuk membuat dan memanipulasi web. Jika didefinisikan
berdasarkan kata, pengertian Web Science adalah :
·
Web adalah
kumpulan halaman yang dapat menampilkan informasi berupa gambar, animasi, tulisan,
suara maupun gabungan dari keseluruhannya yang bersifat statis atau dinamis
yang dapat membentuk rangkaian yang saling terkait yang dihubungkan dengan
banyak link.
·
Science adalah
ilmu pengetahuan yang didapat dan bisa menjadi pengetahuan bagi masyarakat
untuk memberi informasi yang akurat.
Pada awalnya
sebuah usaha bersama antara MIT dan universitas southtamton yang menghubungkan
aspek sosial dengan aspek teknik di dalam WWW (world wide web). pada tahun 2006
MIT sebagai Web Science Research Initiative (WSRI) atau sebuah lembaga yang
bergerak di bidang penelitian web.kemudian di tahun 2009 berganti nama menjadi
the Web Science Trust. Lalu tim Berners-Lee sebagai pemimpin dari program
penelitian terebut bermaksud menarik pemerintah dan swasta terlibat dalam
pembuatan kurikulum sebagai syarat untuk lulus sebagai sarjana.
Tujuan dari web
science adalah untuk mengetahui bagaimana cara mengetahui source code
dari web itu sendiri dan bagaimana kita dapat memanfaatkan web tersebut untuk
melakukan hal yang positif. Kelahiran Web Science didorong oleh pergerakan
generasi Web dari Web 1.0 ke Web 3.0.Sejak diperkenalkan Web pada tahun 1990
oleh Tim Berners-Lee, perkembangan yang terjadi luar biasa.Perbedaan utama dari
setiap generasi adalah pada Web 1.0 masih bersifat read-only, pada Web 2.0
bergerak ke arah read-write,sedangkan pada Web 3.0 mengembangkan hubungan
manusia ke manusia, manusia ke mesin, dan mesin ke mesin.
Berbagai riset pada Web Science [Berners-Lee,2006] banyak menekankan pada :
§ Trend perkembangan Web
§ Tantangan dalam pengembangan Web
§ Mendukung untuk ubiquity, mobility, new media dan meningkatnya
jumlah data yang tersedia secara online
§ Pentingnya hal sosial seperti menghargai hak privasi
§ Mengidentifikasikan varian dari penelitian
Web Secara ringkas
Bernes-Lee mengatakan Web Science merupakan kajian sains dari Web. Ketika Web
telah bergerak ke ranah ilmu, maka pertanyaan mendasar adalah bagaimana
keilmuan ini melakukan metodologi. Bagaimana peneliti atau engineer melakukan
pendekatan terhadap Web untuk pemahaman dan relasinya dengan domain sosial
secara luas dan inovasi apa yang dapat dilakukan. Berbagai penelitian yang
berlangsung saat ini melakukan pengembangan pada metodologi pemetaan (mapping)
dan graph pada struktur Web dengan sampling sebagai kunci utamanya [Leung,
2001]. Sebagai contoh laporan riset [Fetterly, 2004] menyatakan bahwa 27% dari
web di Jerman (.de) melakukan perubahan setiap minggu. Model lain adalah
metodologi model analisis yang mengkombinasikan data empiris yang digunakan untuk
melakukan determinasi probabilitas. Metodologi pada Web Science akan
dipengaruhi oleh perekayasaan yang berlatar belakang industri maupun peneliti
akademisi.
SEJARAH WEB
Penemu situs
web adalah Sir Timothy John ¨Tim¨ Berners-Lee, sedangkan situs web yang
tersambung dengan jaringan pertamakali muncul pada tahun 1991. Maksud dari Tim
ketika merancang situs web adalah untuk memudahkan tukar menukar dan
memperbarui informasi pada sesama peneliti di tempat ia bekerja.
Sejarah Web
bermula di European Laboratory for Particle Physics (lebih dikenal dengan nama
CERN), di kota Geneva dekat perbatasan Perancis dan Swiss. CERN merupakan suatu
organisasi yang didirikan oleh 18 negara di Eropa. Dibulan Maret 1989, Tim
Berners dan peneliti lainnya dari CERN mengusulkan suatu protokol sistem
distribusi informasi di Internet yang memungkinkan para anggotanya yang
tersebar di seluruh dunia saling membagi informasi dan bahkan untuk menampilkan
informasi tersebut dalam bentuk grafik.
Pada tanggal 30
April 1993, CERN (tempat dimana Tim bekerja) mengumumkan bahwa WWW dapat
digunakan secara gratis oleh publik. Sejarah web juga berkaitan dengan sejarah
perkembangan teknologi komputer,Karena pada awalnya tampilan web masih
sangatlah sederhana hanya menampilkan teks lalu untuk hyperlink (link) pada
saat itu masih menggunakan tampilan nomor yang menghubungkan antara satu
halaman ke halaman yang lainnya.Pada saat itupun teknologi web dikembangkan dan
berjalan pada system operasi Unix,masih sangat jarang yang menggunakan
teknologi windows,andai pun ada teknologi windows tersebut masih sangat
sederhana.(Stuart McClure,US,.2005).
Situs web
biasanya ditempatkan pada server web. Sebuah server web umumnya telah
dilengkapi dengan perangkat-perangkat lunak khusus untuk menangani pengaturan nama
ranah, serta menangani layanan atas protokol HTTP yang disebut sebagai Server
HTTP (bahasa Inggris: HTTP Server) seperti Apache HTTP Server, atau Internet
Information Services (IIS).
Jenis Teknologi WEB terdiri dari :
Jenis Teknologi WEB terdiri dari :
1.
Web
1.0
Dikembangkan
untuk pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang sedikit interaktif . Sifat
dari web 1.0 ini adalah read.
2.
Web
2.0
Web 2.0 Menurut
Tim O’Reilly, Web 2.0 dapat didefinisikan sebagai berikut: “Web 2.0 adalah
revolusi bisnis di industri komputer yang disebabkan oleh penggunaan internet
sebagai platform, dan merupakan suatu percobaan untuk memahami berbagai aturan
untuk mencapai keberhasilan pada platform baru tersebut. Salah satu aturan
terutama adalah: Membangun aplikasi yang mengeksploitasi efek jaringan untuk
mendapatkan lebih banyak lagi pengguna aplikasi tersebut”. Sifat dari web 2.0
ini adalah read write. Web 2.0 memiliki karakteristik sebagai berikut :
o
Web
sebagai platform,
o
Data
sebagai pengendali utama,
o
Efek
jaringan diciptakan oleh arsitektur partisipasi,
3.
Web
3.0
Konsep Web
3.0 ini dapat diandaikan sebuah website sebagai sebuah intelektualitas
buatan (Artificial Intelegence) . Aplikasi – aplikasi online dalam website
dapat saling berinteraksi. Teknologi pada Web 3.0. Beberapa pengamat web mulai
membayangkan konsep web dimasa depan. Beberapa bayangan konsep Web 3.0 antara
lain:
o
Realisasi
Semantic Web
o
Evolusi
3D
o
Web
sebagai Database
o
Executable
Perbedaan utama
dari setiap generasi adalah pada Web 1.0 masih bersifat read-only, pada Web 2.0
bergerak ke arah read-write,sedangkan pada Web 3.0 mengembangkan hubungan
manusia ke manusia, manusia ke mesin, dan mesin ke mesin.
ARSITEKTUR WEB
Arsitektur
Website adalah suatu pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs yang,
seperti arsitektur itu sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetis dan
fungsional. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar pada
pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada
konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain
arsitektur web. Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu memiliki
apresiasi tentang bagaimana sebuah situs Web terkait dengan World Wide Web.
Sejak web
perencanaan isi, desain dan manajemen datang dalam lingkup metode desain,
Vitruvian tradisional tujuan komoditas, keteguhan dan kesenangan dapat memandu
arsitektur situs, seperti yang mereka lakukan arsitektur fisik dan disiplin
desain lainnya. Website arsitektur akan datang dalam ruang lingkup estetika dan
teori kritis dan kecenderungan ini dapat mempercepat dengan munculnya web
semantik dan web 2.0.
Kedua ide
menekankan aspek struktur informasi. Strukturalisme adalah sebuah pendekatan
untuk pengetahuan yang telah dipengaruhi sejumlah disiplin akademis termasuk
estetika, teori kritis dan postmodernisme. Web 2.0, karena melibatkan
user-generated content, mengarahkan perhatian arsitek website untuk aspek-aspek
struktur informasi. “Website arsitektur” memiliki potensi untuk menjadi istilah
yang digunakan untuk disiplin intelektual mengatur konten website.
Bagian-bagian dari arsitektur web
antara lain :
-
Hypertext
Transfer Protocol (HTTP)
-
World
Wide Web (WWW)
-
Universal
Resource Locator (URL)
-
Extensible
Markup Language (XML)
-
Javascript
-
Ajax