JOB SHEET
Nama
: Martha Dinalova
Kelas : XI TKJ 1
Jurusan
: Teknik Komputer Jaringan
Kelompok :
6
1.
MIKROTIK
Langkah-langkah berikut adalah dasar-dasar setup mikrotik yang dikonfigurasikan untuk jaringan sederhana sebagai gateway server :
a. Langkah pertama adalah
install Mikrotik RouterOS pada PC atau pasang DOM.
b. Login Pada Mikrotik Routers
melalui console :
MikroTik v2.9.7
Login: admin
Password: (kosongkan)
Sampai langkah ini kita sudah bisa masuk pada mesin Mikrotik. User default adalah admin
dan tanpa password, tinggal ketik admin kemudian tekan tombol enter.
MikroTik v2.9.7
Login: admin
Password: (kosongkan)
Sampai langkah ini kita sudah bisa masuk pada mesin Mikrotik. User default adalah admin
dan tanpa password, tinggal ketik admin kemudian tekan tombol enter.
c. Mengganti nama Mikrotik
Router
Pada langkah ini nama server akan diganti
menjadi “KELOMPOK167” (nama ini sih bebas2 aja mo diganti)
[admin@Mikrotik] > system identity set name= KELOMPOK167
[admin@ KELOMPOK167] >
[admin@Mikrotik] > system identity set name= KELOMPOK167
[admin@ KELOMPOK167] >
d. Mengganti
nama Interface
Pada langkah ini nama interface akan diganti
dengan ether1=wan dan ether2=lan (nama bebas aja)
[admin@KELOMPOK167]>interface set ether1
name=wan
[admin@KELOMPOK167]>interface set ether2
name =lan
e. Melihat interface pada
Mikrotik Router
[admin@ KELOMPOK167] > interface print
Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R wan ether 0 0 1500
1 R wan ether 0 0 1500
[admin@ KELOMPOK167] >
[admin@ KELOMPOK167] > interface print
Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R wan ether 0 0 1500
1 R wan ether 0 0 1500
[admin@ KELOMPOK167] >
c. Memberikan IP address pada
interface Mikrotik.
Misalkan wan akan kita gunakan untuk koneksi
ke Internet dengan IP 192.168.0.1 dan lan akan kita gunakan untuk network local
kita dengan IP 172.16.0.1
[admin@ KELOMPOK167] > ip address add address=192.168.0.1
netmask=255.255.255.0 interface=wan
[admin@ KELOMPOK167] > ip address add address=172.16.0.1
netmask=255.255.255.0 interface=lan
d. Melihat konfigurasi IP
address yang sudah kita berikan
[admin@ KELOMPOK167] >ip address print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE
0 192.168.0.1/24 192.168.0.0 192.168.0.63 wan
1 172.16.0.1/24 172.16.0.0 172.16.0.255 lan
[admin@ KELOMPOK167] >
[admin@ KELOMPOK167] >ip address print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE
0 192.168.0.1/24 192.168.0.0 192.168.0.63 wan
1 172.16.0.1/24 172.16.0.0 172.16.0.255 lan
[admin@ KELOMPOK167] >
e. Memberikan default Gateway
Diasumsikan gateway untuk koneksi internet
adalah 10.10.0.1
[admin@ KELOMPOK167] > /ip route add
gateway=10.10.0.1
f.
Melihat Tabel routing pada Mikrotik Routers
[admin@ KELOMPOK167] > ip route print
Flags: X - disabled, A - active, D - dynamic,
C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - ospf
# DST-ADDRESS PREFSRC G GATEWAY DISTANCE INTERFACE
0 ADC 172.16.0.0/24 172.16.0.1 lan
1 ADC 192.168.0.0/26 192.168.0.1 wan
2 A S 0.0.0.0/0 r 10.10.0.1 wan
[admin@ KELOMPOK167] >
[admin@ KELOMPOK167] > ip route print
Flags: X - disabled, A - active, D - dynamic,
C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - ospf
# DST-ADDRESS PREFSRC G GATEWAY DISTANCE INTERFACE
0 ADC 172.16.0.0/24 172.16.0.1 lan
1 ADC 192.168.0.0/26 192.168.0.1 wan
2 A S 0.0.0.0/0 r 10.10.0.1 wan
[admin@ KELOMPOK167] >
g. Tes Ping ke Gateway untuk
memastikan konfigurasi sudah benar
[admin@ KELOMPOK167] > ping 10.10.0.1
10.10.0.1 64 byte ping: ttl=64 time<1 ms
10.10.0.1 64 byte ping: ttl=64 time<1 ms
2 packets transmitted, 2 packets received, 0% packet loss
round-trip min/avg/max = 0/0.0/0 ms
[admin@ KELOMPOK167] >
[admin@ KELOMPOK167] > ping 10.10.0.1
10.10.0.1 64 byte ping: ttl=64 time<1 ms
10.10.0.1 64 byte ping: ttl=64 time<1 ms
2 packets transmitted, 2 packets received, 0% packet loss
round-trip min/avg/max = 0/0.0/0 ms
[admin@ KELOMPOK167] >
h. Setup DNS pada Mikrotik
Routers
[admin@ KELOMPOK167] > ip dns set primary-dns=203.148.85.206 allow-remoterequests=no
[admin@ KELOMPOK167] > ip dns set secondary-dns=203.148.85.94 allow-remoterequests=no
[admin@ KELOMPOK167] > ip dns set primary-dns=203.148.85.206 allow-remoterequests=no
[admin@ KELOMPOK167] > ip dns set secondary-dns=203.148.85.94 allow-remoterequests=no
i.
Melihat
konfigurasi DNS
[admin@KELOMPOK167] > ip dns print
primary-dns: 203.148.85.206
secondary-dns: 203.148.85.94
allow-remote-requests: no
cache-size: 2048KiB
cache-max-ttl: 1w
cache-used: 16KiB
[admin@KELOMPOK167] >
[admin@KELOMPOK167] > ip dns print
primary-dns: 203.148.85.206
secondary-dns: 203.148.85.94
allow-remote-requests: no
cache-size: 2048KiB
cache-max-ttl: 1w
cache-used: 16KiB
[admin@KELOMPOK167] >
j.
Tes untuk akses domain, misalnya dengan ping nama domain
[admin@KELOMPOK167] > ping yahoo.com
216.109.112.135 64 byte ping: ttl=48 time=250 ms
10 packets transmitted, 10 packets received, 0% packet loss
round-trip min/avg/max = 571/571.0/571 ms
[admin@KELOMPOK167] >
Jika sudah berhasil reply berarti seting DNS sudah benar.
[admin@KELOMPOK167] > ping yahoo.com
216.109.112.135 64 byte ping: ttl=48 time=250 ms
10 packets transmitted, 10 packets received, 0% packet loss
round-trip min/avg/max = 571/571.0/571 ms
[admin@KELOMPOK167] >
Jika sudah berhasil reply berarti seting DNS sudah benar.
k. Setup Masquerading
Jika Mikrotik akan kita pergunakan sebagai
gateway server maka agar client computer pada network dapat terkoneksi ke
internet perlu kita masquerading.
[admin@KELOMPOK167]> ip firewall nat add action=masquerade outinterface=
wan chain:srcnat
[admin@KELOMPOK167] >
[admin@KELOMPOK167]> ip firewall nat add action=masquerade outinterface=
wan chain:srcnat
[admin@KELOMPOK167] >
l.
Melihat konfigurasi Masquerading
[admin@KELOMPOK167]ip firewall nat print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
0 chain=srcnat out-interface=wan action=masquerade
[admin@KELOMPOK167] >
[admin@KELOMPOK167]ip firewall nat print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
0 chain=srcnat out-interface=wan action=masquerade
[admin@KELOMPOK167] >
Setelah langkah ini bisa
dilakukan pemeriksaan untuk koneksi dari jaringan local. Dan jika berhasil
berarti kita sudah berhasil melakukan instalasi Mikrotik Router sebagai Gateway
server. Setelah terkoneksi dengan jaringan Mikrotik dapat dimanage menggunakan
WinBox
yang bisa di download dari Mikrotik.com atau dari server mikrotik kita.
Misal Ip address server mikrotik kita 10.10.0.104, via browser buka http://10.10.0.104 dan download WinBox dari situ. Jika kita menginginkan client mendapatkan IP address secara otomatis maka perlu kita setup dhcp server pada Mikrotik. Berikut langkah-langkahnya :
yang bisa di download dari Mikrotik.com atau dari server mikrotik kita.
Misal Ip address server mikrotik kita 10.10.0.104, via browser buka http://10.10.0.104 dan download WinBox dari situ. Jika kita menginginkan client mendapatkan IP address secara otomatis maka perlu kita setup dhcp server pada Mikrotik. Berikut langkah-langkahnya :
1. Buat IP address pool
/ip pool add name=dhcp-pool ranges=172.16.0.10-172.16.0.34
/ip pool add name=dhcp-pool ranges=172.16.0.10-172.16.0.34
2. Tambahkan DHCP Network dan
gatewaynya yang akan didistribusikan ke client
Pada contoh ini networknya adalah
172.16.0.0/24 dan gatewaynya 172.16.0.1
/ip dhcp-server network add address=172.16.0.0/24 gateway=172.16.0.1
/ip dhcp-server network add address=172.16.0.0/24 gateway=172.16.0.1
3. Tambahkan DHCP Server
( pada contoh ini dhcp diterapkan pada
interface lan )
/ip dhcp-server add interface=lan address-pool=dhcp-pool
/ip dhcp-server add interface=lan address-pool=dhcp-pool
4. Lihat status DHCP server
[admin@KELOMPOK167]> ip dhcp-server print
Flags: X - disabled, I - invalid
# NAME INTERFACE RELAY ADDRESS-POOL LEASE-TIME ADD-ARP
0 X dhcp1 lan
[admin@KELOMPOK167]> ip dhcp-server print
Flags: X - disabled, I - invalid
# NAME INTERFACE RELAY ADDRESS-POOL LEASE-TIME ADD-ARP
0 X dhcp1 lan
Tanda X menyatakan bahwa DHCP server belum enable maka perlu dienablekan terlebih dahulu pada langkah 5.
5. Jangan Lupa dibuat enable
dulu dhcp servernya
/ip dhcp-server enable 0
kemudian cek kembali dhcp-server seperti langkah 4, jika tanda X sudah tidak ada berarti sudah aktif.
/ip dhcp-server enable 0
kemudian cek kembali dhcp-server seperti langkah 4, jika tanda X sudah tidak ada berarti sudah aktif.
6. Tes Dari client
c:\>ping www.yahoo.com
untuk bandwith controller, bisa dengan sistem simple queue ataupun bisa dengan mangle
c:\>ping www.yahoo.com
untuk bandwith controller, bisa dengan sistem simple queue ataupun bisa dengan mangle
[admin@KELOMPOK167] queue simple> add name=Komputer01
interface=lan target-address=172.16.0.1/24 max-limit=65536/131072
[admin@KELOMPOK167] queue simple> add name=Komputer02
interface=lan target-address=172.16.0.2/24 max-limit=65536/131072
dan seterusnya
2.
Setting AP
ASUS WL300G
Pertama masukan kabel utp ke ap asus dan juga computer anda
lalu tentukan ip dari asus
tersebut misalkan ip asus tersebut 192.168.1.1
berarti ip computer anda
192.168.1.2 kemudian masuk ke browse
lalu ketik ip asus tersebut di link browse kemudian tekan enter.
settinglah ap asus sesuai dengan keinginan anda.
settinglah ap asus sesuai dengan keinginan anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar